Selasa, 18/06/2024 - 00:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Di Ajang ISF 2023, Pertamina Gaungkan Pengembangan  Bahan Bakar Terbarukan

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) mengajak para pemangku kepentingan untuk mulai serius dalam menggali berbagai potensi bahan bakar minyak terbarukan berbasis nabati atau bioenergi. Sebab, pengembangan bionergi kian dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta upaya dekarbonisasi.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Direktur Strategi Portfolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, A Salyadi Saputra menjelaskan, emisi dari sektor transportasi akan terus meningkat dan bioenergi bisa menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan termasuk menjadi solusi untuk mengurangi emisi global. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Pertamina dalam berinvestasi di bidang bioenergi khususnya Biofuel, dapat memberikan manfaat jangka pendek sekaligus berkontribusi kepada masa depan yang berkelanjutan,” kata Salyadi dalam Indonesia Sustainibility Forum (ISF) di Jakarta, Kamis (7/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Erick Thohir Didesak Evaluasi Manajemen BSI

Pertamina juga menyadari bahwa menuju energi hijau dibutuhkan peningkatan kapabilitas dan keahlian untuk memberikan manfaat pada lingkungan, ekonomi dan sosial. Ia menambahkan, perseroan juga telah membuka diri terhadap peluang inovasi dan kerjasama demi energi bangsa yang lebih baik. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM), Tutuka Ariadji, menyampaikan, bioenergi memainkan peran penting dalam transisi energi, khususnya dekarbonisasi di sektor transportasi dengan menyediakan solusi rendah karbon.  Bioenergi sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil berpengaruh positif karena diproduksi dari sumber terbarukan. Selain itu juga memberikan nilai tambah melalui hilirisasi industri pertanian dalam negeri hingga meningkatkan kesejahteraan petani kecil. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
WWF 2024: Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE

Tutuka menambahkan, bioenergi sedikit emisi gas rumah kaca dibandingkan bahan bakar fosil, mengurangi impor bahan bakar dan menghemat devisa negara dan neraca perdagangan; memberikan kesempatan kerja, serta menjaga keamanan energi nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Industri bioenergi memerlukan cara-cara inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi, menghasilkan bahan bakar berkualitas dengan harga terjangkau, meningkatkan daya dukung lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Tutuka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [75] Listen
[Al-Khidh r] said, "Did I not tell you that with me you would never be able to have patience?" Al-Kahf ( The Cave ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi